Rabu, 27 Februari 2013

Angan-angan lalu

Aku tak ingin kau terluka, biarkan saja waktu nanti yang menjawabnya. Moga saja kau tak akan mengenangku dalam kehidupanmu, bagaimana kau bisa mengenangku jika kita tak pernah bertemu dan tak pernah bertegur sapa. Kau begitu diam dihadapanku, namun dihadapan kawan-kawanku kau bisa tersenyum dan tertawa. Pernah saat kita bertatap muka, kau hanya diam dan aku hanya membatin. Aku takut jika kau tak mengenaliku. Memang aku bukan siapa-siapa dan tak berarti dalam kehidupanmu. Namun, aku cukup bahagia melihatmu dari kejauhan.

Aku ingat, hanya sekali kau menegurku itupun dengan nada yang bagaimana tak semestinya, ya ternyata kau tahu namaku. Saat itu aku senang, namun hanya beberapa detik saja. Itupun sudah cukup bagiku, aku hanya ingin melihatmu bahagia itu demi kebaikanmu. Wahai bintang malam sampaikan salam padanya meski ku takbisa melihat wajahnya, hanya bayangnya yang hadir di hadapanku. Mungkin ini yang terbaik bagi diriku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar